Kisah Wanita Pejuang
#Tantanganmenulisgurusiana
#Hari ke-149
Kisah Wanita Pejuang
(Pentigraf 36 Basri Wahid)
Wanita itu selalu melantunkan lagu-lagu berirama keroncong hingga larut malam. Ia hanyut dalam nyanyiannya. Tak jarang ia meneteskan air mata jika teringat masa perjuangannya bersama kekasih tercinta ketika Ia tergabung dalam anggota PMI. Namun kekasihnya gugur di medan perang, meninggalkan dirinya yang tengah hamil sebelum sempat menikah. Sejak itu, ia hidup sendiri hingga kini usianya telah senja. Begitu cerita yang sempat aku dengar sebelum aku tiba di kota ini.
Warung kopi miliknya selalu ramai. Kesannya unik dan klasik. Orang mengatakannya sebagai “Warung Kopi Pejuang”. Banyak wisatawan yang mampir ke tempat ini setelah dipoles dengan cerita sejarah perjuangan bangsa di kota ini. Dinding-dindingnya penuh dengan lukisan kisah perjuangan. Jika malam tiba wanita tua ini melantunkan lagu-lagu keroncong, mengingatkan masa perjuangan melawan penjajah. Di warung inilah wanita tua itu menghabiskan usianya sejak pagi hingga larut malam.
Kedatanganku ke kota ini memang untuk menggali sejarah. Aku mencoba menghubungkan cerita yang aku dapatkan dari nenekku dulu ketika aku masih kecil, dan berbagai informan tentang sosok wanita pejuang, pemilik warung kopi ini. Dari pembicaraanku malam itu, wanita itu mengatakan bahwa hingga saat ini ia tak pernah melihat anak kandungnya. Karena situasi perang anaknya dilarikan tak tahu entah kemana. sebuah rahasia pun terkuak. Dialah Sumirah, ibu kandungku yang selama puluhan tahun aku cari.
Tanjungpandan, 6 Juli 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Wow mantap Pak
Trims
Mantap keren pak dak disangka bertemu anaknya kembali
Trims
Keren kawan, sukses untuk awak
Terimakasih Mang
Mantul Kik Alhamdulillah ketemu y kik
Trims nek
Alhamdulillah...anak dan ibu ketemu setelh puluha tahun terpisah. Mantap.
Trims
Keren pak...
Terimakasih bu
Bagus2 pentigraf Bapak ne...
Terimak kase
Alhamdulilah akhirnya ketemu jg dg ibu kandungnya... keren pak suhu
Terimakasih bu
Alhamdulillah akhirnya ketemu dg ibunda yg dah lama dicari dan dirindukan
Terimakasih bu sudah mampir